Peringatan Muludan Nabi Muhammad SAW di Bumi Gemenggeng berlangsung meriah dengan berbagai tradisi keislaman yang penuh makna. Simak keseruannya dan makna spiritual di balik perayaan ini.
Rindu Berjumpa Kanjeng Nabi
Iringan suara Sholawatan sejak sore berkumandang terdengar seantero Dusun Gemenggeng. Berbagai lapisan masyarakat berduyun-duyun menuju Halaman Masjid An Nur. Rembulan malam menambah suasana Maulid Nabi "Allohumma Sholli Ala Muhammad".
Getaran muludan di Bumi Gemenggeng bertepatan pada hari Jum'at malam, 13 September 2024/9 Rabiul Awal 1446 Hijriyah, di selenggarakan oleh Seksi Dakwah Masjid Annur dan disengkuyung bareng oleh berbagai elemen masyarakat Dusun Gemenggeng.
Muludan sebagai wujud rasa syukur dan bersholawat pada Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Mendatangkan Gus Reza Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo. Kegiatan Muludan ini disengkuyung dari berbagai pihak; Pemerintah Desa dan Dusun, Takmir Masjid Annur, Yayasan Fathul Huda, RT-RW, Jamaah Pengajian Rutinan Bapak dan Ibu serta kelompok pemuda Rabbana, dan ikut serta juga Lembaga Pendidikan Dasar dibawah naungan Fathul Huda mulai RA. Fathul Huda, MI Fathul Huda dan Madin Al Hidayah memeriahkan acara tersebut. https://youtu.be/IAtVfI6pHc4?si=seJ4nlQQHh68euyu
Gus Reza Pengasuh Ponpes Lirboyo
Gus Reza Pengasuh Ponpes Lirboyo
Sinau Kanjeng Nabi
Acara puncaknya tepat pukul 22.00 WIB Gus Reza naik panggung yang telah disediakan oleh Panitia Pengajian Umum dalam Rangka Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Wejangan yang disampikan oleh Gus Reza "Mengajak Jamaah untuk Eling dan Syukur pada Kanjeng Nabi sebagai Panutan Umat Islam, yang memberi syafaat-nya di Hari Yaumul Akhir". Live Pengajiannya bisa dilihat pada link berikut : https://www.youtube.com/live/0_aq0bnWajY?si=yguSEPu15ozMqEYj.
Tampilan Anak-Anak Sebelum Pengajian Umum
 |
Pembagian Hadiah Gebyar Maulid Nabi Siswa MIFA |
 |
Tampilan Siswa RAFA |
.jpeg "Siswa-Siswi Madin") |
Tampilan Siswa Madin Al Hidayah |